sebagai atlet profesional, menyelesaikan lomba lari 400 meter mungkin bukanlah tantangan yang besar. Tapi lomba lari 400 meter dengan rute menanjak menaiki bukit tertajam di Eropa ini bisa jadi ajang balap lari tersulit yang pernah ada.
‘The Red Bull 400 Uphill Race’ yang digelar di ski jumping bukit Kulm, Austria, merupakan ajang balap lari dengan lintasan paling ekstrim di dunia.
Kulm adalah salah satu lereng tercuram di Bumi, dengan gradien 45% dan sudut pendakian paling berat yaitu 37 derajat. Lebih menyulitkan lagi ialah rumput yang menyelimuti lintasan trek sangatlah licin, dan para peserta yang mengikuti ajang ini tak diperbolehkan menggunakan sepatu spike atau crampon.
Tak hanya itu, para peserta juga harus menyelesaikan balap dalam tahap kedua yang berlangsung pada lintasan beton. Inilah tantangan paling berat dalam ajang balap lari ini. Tak heran jika para peserta harus ekstra tenaga untuk menyelesaikannya.
Ajang ini merupakan gagasan mantan pelari kelas dunia, Andreas Berger. Setelah menyaksikan ski jumping di bukit Kulm, Austria, ia mendapat ide untuk menjadikan tempat tersebut sebagai ajang balap lari.
Red Bull 400 pertama kali digelar pada tahun 2011, dan setiap tahun ratusan atlet baik pria maupun wanita ambil bagian dalam ‘lomba lari 400 meter tersulit di dunia’ ini. Siapapun bisa mendaftar untuk berpartisipasi, namun biasanya para peserta yang masuk dalam babak final ialah para pendaki gunung atau pelari yang memiliki otot baja.
Sejauh ini, pelari gunung profesional, Ahmet Arslan telah memenangkan lomba 3 kali berturut-turut. Pada 2013, ia mencatat rekor baru dengan finish dalam waktu 4 menit 57 detik. (**)
Sumber : odditycentral.com
Tags:
Berita Unik